Rabu, 06 Maret 2013

GRAFIKA KOMPUTER

Assignments (Tugas) / Project

Tugas 1

Buat sebuah image dengan format PNG menggunakan class GD::Simple. Image yang dibuat harus memiliki:
  1. Minimal 10 bentuk (shape) yang berbeda, misalnya kotak, ellipse, garis, lingkaran yang diposisikan dalam canvas sehingga membentuk gambar yang menarik.
  2. Canvas berukuran minimal 500 x 300 pixel.
  3. Tulisan dengan 4 jenis font dengan ukuran yang berbeda.
  4. Minimal 3 dari 10 bentuk yang dibuat dengan warna yang transparent (tidak memiliki isi berwarna).


Source Code

#!/usr/bin/perl -w

use strict;
use GD::Simple;

# create a new image
my $img = GD::Simple->new(600,600);

#skybackground
$img->bgcolor(106,226,244);
$img->fgcolor('black');
$img->rectangle(1,1,599,599);

#sun
$img->fgcolor(255,255,0);
$img->penSize(9);
$img->bgcolor(255,213,0);
$img->moveTo(500,100);
$img->ellipse(100,100);
$img->penSize(3);

# draw a oval
$img->fgcolor('green');
$img->bgcolor(undef);
$img->moveTo(100,60);
$img->ellipse(120,70);

#membuat tulisan
$img->moveTo(60,70);
$img->fgcolor('black');
$img->font('Avdira');
$img->fontsize(20);
$img->string('PEACE');


# membuat smile
$img->penSize('2');
$img->fgcolor('black');
$img->bgcolor('yellow');
$img->moveTo(90,150);
$img->ellipse(100,100);

$img->fgcolor('white');
$img->bgcolor('black');
$img->moveTo(70,140);
$img->ellipse(20,20);

$img->fgcolor('white');
$img->bgcolor('black');
$img->moveTo(110,140);
$img->ellipse(20,20);

$img->fgcolor('black');
$img->penSize('4');
$img->moveTo(113,175);
$img->angle(90);
$img->line(2);                       
$img->turn(10);
for(my $x=0; $x<18; $x++){
  $img->line(4);
}
$img->turn(90);
$img->line(48);

# membuat segitiga
$img->fgcolor('white');
$img->penSize('4');
my $segitiga1 = new GD::Polygon;
$segitiga1->addPt(87,350);
$segitiga1->addPt(27,200);
$segitiga1->addPt(147,200);
$img->polygon($segitiga1);   

# membuat segilima
my $segilima = new GD::Polygon;   
$segilima->addPt(87,210);
$segilima->addPt(117,225);
$segilima->addPt(107,250);
$segilima->addPt(67,250);
$segilima->addPt(57,225);       
$img->polygon($segilima);

# draw a rectangle
$img->fgcolor('black');
$img->bgcolor(undef);
$img->rectangle(200,60,370,150);
$img->moveTo(220,100);
$img->fgcolor('black');
$img->font('Analecta');
$img->string('SAFE');
$img->moveTo(280,125);
$img->fgcolor('black');
$img->font('Comic Sans MS');
$img->fontsize(23);
$img->string('GAZA');

# OK
$img->penSize('2');
$img->fgcolor('black');
$img->bgcolor(undef);
$img->moveTo(450,210);
$img->ellipse(120,80);
$img->fgcolor('black');
$img->moveTo(420,220);
$img->font('Atavyros');
$img->fontsize(31);
$img->string('OK !');
$img->moveTo(87,325);
$img->penSize('5');
$img->fgcolor('black');
$img->lineTo(87,450);

# membuat trapesium
$img->bgcolor(77,199,83);
$img->fgcolor(77,199,83);
my $trapesium = new GD::Polygon;   
$trapesium->addPt(350,280);       
$trapesium->addPt(430,280);
$trapesium->addPt(480,340);       
$trapesium->addPt(300,340);
$img->penSize('3');
$img->polygon($trapesium);

# membuat segienam
my $segienam = new GD::Polygon;
$segienam->addPt(320,320);
$segienam->addPt(340,300);
$segienam->addPt(300,260);
$segienam->addPt(280,250);
$segienam->addPt(250,270);
$segienam->addPt(310,300);
$img->polygon($segienam);

# membuat segilapan
$img->bgcolor(69,126,72);
$img->fgcolor('black');
my $segilapan = new GD::Polygon;   
$segilapan->addPt(480,340);       
$segilapan->addPt(300,340);
$segilapan->addPt(280,360);
$segilapan->addPt(280,380);
$segilapan->addPt(300,400);
$segilapan->addPt(480,400);
$segilapan->addPt(500,380);
$segilapan->addPt(500,360);       
$img->polygon($segilapan);
$img->moveTo(320,370);
$img->lineTo(460,370);
$img->moveTo(320,370);
$img->ellipse(40,40);
$img->moveTo(460,370);
$img->ellipse(40,40);

#ground
$img->bgcolor(139,105,20);
$img->fgcolor(139,105,20);
$img->moveTo(300,600);
$img->ellipse(2000,420);

$img->moveTo(200,230);
$img->font('Eunjin Nakseo');
$img->fgcolor('red');
$img->fontsize(25);
$img->string('STOP');

$img->moveTo(20,520);
$img->font('DkgHandwriting');
$img->fgcolor(0,232,255);
$img->fontsize(50);
$img->string('I LOVE GAZA');

print $img->png;










Output :



Rabu, 04 April 2012

Rangkuman Sistem Operasi



Bagian I Konsep Dasar Perangkat Komputer


Komputer modern merupakan sistem yang kompleks. Secara fisik, komputer tersebut terdiri dari
beberapa bagian seperti prosesor, memori, disk, pencetak (printer), serta perangkat lainnya.
Perangkat keras tersebut digunakan untuk menjalankan berbagai perangkat lunak aplikasi (software
aplication). Sebuah sistem operasi merupakan perangkat lunak penghubung antara perangkat keras
(hardware) dengan perangkat lunak aplikasi tersebut
Bagian I, “Konsep Dasar Perangkat Komputer, menguraikan secara umum

komponen-komponen komputer seperti sistem operasi, perangkat keras, proteksi, keamanan, serta
jaringan komputer. Aspek-aspek tersebut diperlukan untuk memahami konsep-konsep sistem
operasi yang akan dijabarkan dalam buku ini. Tentunya tidak dapat diharapkan pembahasan yang
dalam. Rincian lanjut, sebaiknya dilihat pada rujukan yang berhubungan dengan "Pengantar
Organisasi Komputer", Pengantar Struktur Data", serta "Pengantar Jaringan Komputer". Bagian II,
“Konsep Dasar Sistem Operasi” akan memperkenalkan secara umum seputar sistem operasi. Bagian
selanjutnya, akan menguraikan yang lebih rinci dari seluruh aspek sistem operasi.
 
Bab 1. Sejarah Perkembangan
Sebuah sistem komputer dapat dibagi ke dalam beberapa komponen utama, seperti "para pengguna",
"perangkat keras", serta "perangkat lunak", "Para pengguna" (users) ini merupakan pihak yang memanfaatkan sistem komputer tersebut. "Perangkat keras" (hardware) ini berbentuk benda konkret yang dapat
dilihat dan disentuh. Diantara "para pengguna" dan "perangkat keras" terdapat sebuah lapisan abstrak yang disebut dengan "perangkat lunak" (software). Secara keseluruhan, perangkat lunak membantu para pengguna untuk memanfaatkan sumber daya komputasi yang disediakan perangkat keras
.
Perangkat lunak secara garis besar dibagi lagi menjadi dua yaitu "program aplikasi" dan "sistem
operasi"."Program aplikasi" merupakan perangkat lunak yang dijalankan oleh para pengguna untuk
mencapat tujuan tertentu. Contohnya kita menjelajah internet dengan menggunakan aplikasi
"Browser".Sedangkan, "sistem operasi" dapat dikatakan merupakan sebuah perangkat lunak yang "membungkus" perangkat keras agar lebih mudah dimanfaatkan oleh para pengguna melalui program-program aplikasi tersebut.

Pengertian dari sistem operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang pengguna, Sistem operasi berada di antara perangkat keras komputer dan perangkat aplikasinya. Secara lebih rinci, sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang mengatur perangkat keras komputer, dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung antara para pengguna dengan perangkat keras. Sistem operasi bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai program aplikasi untuk bermacam-macam pengguna. Dengan demikian, sebuah sistem operasi bukan merupakan bagian dari perangkat keras komputer, dan juga bukan merupakan bagian dari perangkat lunak aplikasi komputer, apalagi tentunya bukan merupakan bagian dari para pengguna komputer.

sistem operasi merupakan sebagai alat untuk mempermudah penggunaan komputer.
Dalam hal ini sistem operasi seharusnya dirancang dengan mengutamakan kemudahan penggunaan,
dibandingkan mengutamakan kinerja atau pun utilisasi sumber daya. sistem operasi dapat dipandang sebagai alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya komputer.  Akan tetapi pada sejumlah komputer, sudut pandang pengguna dapat dikatakan hanya sedikit atau tidak ada sama sekali. Misalnya embedded computer pada peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan sebagainya mungkin saja memiliki lampu indikator untuk menunjukkan keadaan sekarang, tetapi sistem operasi ini dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan pengguna.

Dari sudut pandang sistem, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber
daya secara efisien (Resource Allocator). Sistem operasi juga mengatur eksekusi
aplikasi dan operasi dari alat M/K (Masukan/Keluaran). Fungsi ini dikenal juga sebagai program
pengendali (Control Program). Lebih lagi, sistem operasi merupakan suatu bagian program yang
berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.

Dari sudut pandang tujuan sistem operasi, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat yang
membuat komputer lebih nyaman digunakan (convenient) untuk menjalankan aplikasi dan
menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasi ialah membuat penggunaan sumber
daya komputer menjadi efisien.

Dapat disimpulkan, bahwa sistem operasi merupakan komponen penting dari setiap sistem
komputer. Akibatnya, pelajaran "sistem operasi" selayaknya merupakan komponen penting dari
sistem pendidikan berbasis "ilmu komputer".Struktur dari sebuah sistem operasi sangat tergantung pada perangkat keras yang pertama kali digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan perangkat keras sangat dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah sistem operasi.

Arsitektur perangkat keras komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu "Prosesor", "Memori Penyimpanan", "Masukan" (Input), dan "Keluaran" (Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von Neumann, Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga komponen komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar.

Sistem operasi telah berkembang selama lebih dari 40 tahun dengan dua tujuan utama. Pertama,
sistem operasi mencoba mengatur aktivitas-aktivitas komputasi untuk memastikan pendayagunaan
yang baik dari sistem komputasi tersebut. Kedua, menyediakan lingkungan yang nyaman untuk
pengembangan dan jalankan dari program.



Bagian II Konsep Dasar Sistem Operasi

Tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Namun menurut Avi Silberschatz,
Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen
sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Berkas.
• Managemen Sistem Masukan/Keluaran.
• Managemen Penyimpanan Sekunder.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
Command-Interpreter System.



Sedangkan menurut A.S. Tanenbaum, sistem operasi mempunyai empat komponen utama, yaitu:
• Managemen proses,
• Masukan/Keluaran
• Managemen Memori, dan
• Sistem Berkas.

- Managemen Proses
Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa
sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses
seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

- Managemen Memori Utama

Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau
byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile -- tidak permanen -- yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen
memori seperti:
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.

- Managemen  Berkas

Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas
tersebut. Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk.
Sistem operasi bertanggung-jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan managemen berkas:
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary-storage.
• Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).

- Managemen Sistem I/O

Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi
Masukan/Keluaran dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna
menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CD-ROM dan floppy
disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem Masukan/Keluaran:
• Penyangga: menampung sementara data dari/ke perangkat Masukan/Keluaran.
Spooling: melakukan penjadualan pemakaian Masukan/Keluaran sistem supaya lebih efisien (antrian dsb.).
• Menyediakan driver: untuk dapat melakukan operasi rinci untuk perangkat keras Masukan/Keluaran tertentu.

-  Managemen Penyimpanana Sekunder

Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. karena itu, untuk menyimpan keseluruhan data dan program komputer dibutuhkan penyimpanan sekunder yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data, sebagai back-up dari memori utama.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen disk
seperti:
free-space management.
• alokasi penyimpanan.
• penjadualan disk.

- Sistem Operasi

Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program, prosesor,
atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
• Membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• Menspesifikasi kontrol untuk dibebankan/diberi tugas.
• Menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem.

- Jaringan

Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori, atau clock. Setiap
prosesor mempunyai memori dan clock tersendiri. Akses tersebut menyebabkan peningkatan kecepatan komputasi dan meningkatkan
kemampuan penyediaan data.

- Command –Interpreter System
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut: control-card interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal sebagai shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat Masukan/Keluaran yang ada.








Layanan Sistem Operasi terdiri dari :
- Pembuatan Program
- Eksekusi Program
- Operasi I/O
- Manipulasi Sistem Berkas
- Komunikasi
- Deteksi Error



Sebuah sistem yang besar dan kompleks seperti sistem operasi modern harus diatur dengan cara
membagi task kedalam komponen-komponen kecil agar dapat berfungsi dengan baik dan mudah
dimodifikasi. Pada bab ini, kita akan membahas cara komponen-komponen ini dihubungkan satu
sama lain. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, ada tiga cara yaitu:
• Struktur Sederhana
• Pendekatan Berlapis
• Kernel Mikro

Sedangkan menurut William Stallings, kita bisa memandang sistem sebagai seperangkat lapisan.
Tiap lapisan menampilkan bagian fungsi yang dibutuhkan oleh sistem operasi. Bagian yang terletak
pada lapisan yang lebih rendah akan menmpilkan fungsi yang lebih primitif dan menyimpan detail
fungsi tersebut

- Struktur Sederhana
- Pendekatan Berlapis
- Kernel Mikro
- Boot
- Tuning
- Kompail Kernel
- Komputer Meja
- Sistem Prosesor Jamak
- Sistem Terdisbrusi
- Sistem Waktu Nyata




Bab III Proses Dan Penjadualan 

Jika kita berdiskusi mengenai sistem operasi, maka akan timbul sebuah pertanyaan yaitu mengenai
istilah apa yang tepat untuk menyebut semua kegiatan yang dilakukan oleh CPU. Sistem batch
mengeksekusi jobs sebagaimana suatu sistem time-share menggunakan program pengguna (user
programs) atau tasks.

- Terminasi Proses
 Suatu proses diterminasi ketika proses tsb telah selesai mengeksekusi statement terakhir dan
 meminta sistem operasi untuk menghapus statement tsb dengan menggunakan system call exit. Pada
 saat itu, proses dapat mengembalikan data (output) kepada proses parent-nya (melalui system call
 wait). Semua resource yang digunakan oleh proses akan dialokasikan kembali ke tempat asalnya
 oleh sistem operasi. Parent sebaiknya mengetahui identitas dari children-nya. Pada saat suatu proses menciptaka sebuah proses baru, identitas dari proses yang baru diciptakan ini diperoleh dari parent-nya.
  Suatu parent dapat mengakhiri eksekusi salah satu children-nya untuk alasan-alasan seperti:
• Child melampaui penggunaan resource yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, parent perlu
  mempunyai mekanisme untuk memeriksa status children-nya.
• Task yang ditugaskan kepada child tidak lagi diperlukan.
• Parent berakhir dan sistem operasi tidak memperbolehkan suatu child untuk tetap menjalankan
  proses jika parent-nya sudah tidak ada. Jadi, jika suatu proses berakhir, maka semua
  children-nya juga harus diterminasi. Fenomena yang disebut cascading termination ini biasanya
  dimulai oleh sistem operasi.





Minggu, 01 April 2012

pratikum PBW 2.3 & 2.4

- Pratikum 2.3

a. Operator Aritmatika
 
     <!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN""http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
    <title> praktikum 2. operator</title>
    <meta httpequiv="contenttype"content="text/html;charset=utf8"/>
    <meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>

<?php
    $panjang =10;
    $lebar = 5;
    $luas;
    $selisih;
    $keliling;
    $hasil_bagi;

    $luas = $panjang * $lebar;
    echo "luas persegi dengan panjang $panjang dan lebar $lebar adalah $luas<br>";
    $selisih = $panjang - $lebar;

    echo" selisih antara $panjang dan $lebar adalah $selisih<br>";

    $keliling =($panjang*2) + ($lebar*2);
    echo" keliling persegi dengan panjang $panjang dan lebar $lebar adalah $keliling<br>";

    $hasil_bagi = $panjang / $lebar;
    echo "pembagian $panjang dengan $lebar adalah $hasil_bagi<br>";

?>

</body>
</html>

Ouput :


b. Operator Pemabanding

     <!DOCTYPE html PUBLIC "­//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
                  "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1­strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
     <title>Output Demo a1</title>
     <meta http­equiv="content­type" content="text/html;charset=utf­8" />
     <meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
<?php
         
          $panjang  = 10;
   $lebar    = 5 ;
          $alas     = 5  ;
       echo ($panjang != $lebar) . "<br/>";
          echo ($lebar == $alas). "<br/>";
          echo ($panjang < $lebar) . "<br/>";
     echo ($lebar  > $alas ) . "<br/>";
          echo ($panjang >= $lebar). "<br/>";
          echo ($lebar <=$alas) . "<br/>";
?>
</body>
</html>

Ouput :


c. Operator Logika

     <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
<title>Praktikum 2. Operator </title>
<meta http-equiv="content-type" content="text/html;charset=utf-8" />
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
<head>

<body>
<?php

$mahasiswa = true;
$pelajar = true;
$pekerja = false;

echo ($pekerja && $pelajar)."<br>";
echo ($mahasiswa and $pelajar)."<br>";

echo ($pekerja || $mahasiswa)."<br>";
echo ($mahasiswa or $pelajar)."<br>";

echo ($pelajar xor $mahasiswa)."<br>";
echo ($mahasiswa xor $pelajar)."<br>";

echo (!$pekerja)."<br>";
echo (!$mahasiswa)."<br>";

?>

</body>

</html>

Ouput :

d. Operasi String

    <!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
<title>Output Demo a1</title>
<meta httpequiv="contenttype"content="text/html;charset=utf8"/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>
<?php
$nama_depan =  "Zeffry";
$nama_belakang = "Sahputra";

echo $nama_depan." ".$nama_belakang;


?>

</body>

</html>

Ouput :

e. Precendence Operator

    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
         "http://www.w3.org/TR/xhtml/DTD/xhtml-strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="on" lang="on">

<head>
    <tittle>Praktikum 2. operator<br></tittle>
    <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charsct=utf-8" />
    <meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>
    <?php
    $hasil1 = 36 + 9 /9 * 10 % 5;
    $hasil2 = (36 + 9) / 9 * 10 % 5;
    $hasil3 =  36 + 9 / 9 * (10% 5);
    
    echo $hasil1."<br>";
    echo $hasil2."<br>";
    echo $hasil3."<br>";
    ?>
    
</body>
</html>

Ouput : 



2.4 Konstanta

       <!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
<title>Praktikum 2. konstanta</title>
<meta httpequiv="contenttype"content="text/html;charset=utf8"/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
    <?php
     define ('HARIKEMERDEKAANRI','17 Agustus 1945');
     define ('TITIKDIDIHAIR',100);
     define ('PI',3.14);
     define ('PERCEPATANGRAVITASI',9.8);
        
     echo "hari kemerdekaan RI adalah ".HARIKEMERDEKAANRI."<br>";
     echo "titik didih air adalah". TITIKDIDIHAIR."<br>";
     echo "hari kemerdekaan RI adalah ".PI."<br>";
     echo "hari kemerdekaan RI adalah ".PERCEPATANGRAVITASI."<br>";
    ?>
</body>
</html>

Ouput : 


Pertanyaan :

1. Apa fungsi operator ++ dan -- ?
2. Pada pratikum operator precedence, kenapa output yang dihasilkan pada baris pertama dan
    baris ketiga adalah sama ?
3. Apakah konstanta boleh menggunakan lowercase atau harus menggunakan UPPERCASE
    (kapital)


Jawaban :

1.a) ++ (increment) adalah operator unary yang dapat menambah satu dari operan mereka, mereka 
       umumnya diimplementasikan didalam bahasa pemograman impreatif.
   b) --(decrement) adalah operator unary yang dapat mengurangi satu dari operan mereka, operan
       harus memiliki data aritmatika dan merujuk ke objek data yang di definisikan.
       
        Jadi, operand ke 2 operator penambahan/ pengurangan memodifikasikan operan yang
        digunakan seperti operand yang lebih dari sekali seperti ekspresi yang sama dan dapat
        menghasilkan nilai yang tidak dapat terdifinisi.

2. Pada baris pertama operator /, * , % memiliki derajat yang sama, sedangkan baris ketiga operator
    () memiliki derajat yang lebih dari * , / sehingga mendapatkan ouput yang sama.

3. Boleh, contoh seperti dbawah ini :
  
    <?php
   define ('titikdidihair',100);
   define ('PI',3.14);
            
   echo "titik didih air adalah". titikdidihair."<br>";
   echo "hari kemerdekaan RI adalah ".PI."<br>";
 ?>            


pratikum PBW 2.1 & 2.2

- Pratikum 2.1
  
a. Penanaman Variabel

    <!DOCTYPE html PUBLIC "­//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1­strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Praktikum 2. Variabel</title>
<meta http­equiv="content­type" content="text/html;charset=utf­-8" />
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

   <body>
   <?php
   
     $nama =...............; //tulis nim
     $nim = ...............; //tulis nama

     echo "<h1 align='center'>Praktikum 2. Variabel </h1>";
     echo "<br>Nama : $nama";
     echo "<br>NIM  : $nim";

   ?>
</body>
</html>

Ouput :



b. Penanaman Variabel II

    <!DOCTYPE html PUBLIC "­//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1­strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Praktikum 2. Variabel</title>
<meta http­equiv="contenttype" content="text/html;charset=utf­-8" />
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
   <?php
     $nama ="Zeffry Sahputra"; //tulis nim
     $nim ="1008107020033"; //tulis nama

     echo "<h1 align='center'>Praktikum 2. Variabel </h1>";
     echo "<br>Nama : </br>$nama";
     echo "<br>NIM  : </br>$nim";
   ?>
</body>
</html>
      
Ouput :







- Pratikum 2.2

 a. Mendapatkan Tipe Data 

 <!DOCTYPE html PUBLIC "//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">

<head>
<title>Praktikum 2. tipe data</title>
<meta httpequiv="contenttype"content="text/html;charset=utf8"/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>
<?php
$variabel; // Deklarasi variabel $variabel
echo gettype($variabel). "<br/>";
$variabel = "Praktikum Pemrograman Berbasis Web";
echo gettype($variabel)."<br/>";
$variabel = 23;
echo gettype($variabel). "<br/>";
$variabel = 3.14;
echo gettype($variabel)."<br/>";
?>
<body>

</html>


Ouput :


b. Mengubah Tipe Data

<!DOCTYPE html PUBLIC "­//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
   "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1­strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Praktikum 2. Tipe data</title>
<meta http­equiv="content­type" content="text/html;charset=utf­-8" />
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>
 <?php
  
      $float_variabel = 3.14;
      echo $float_variabel . "<br />";
      settype ($float_variabel,"string");
      echo $float_variabel . "<br />";
      settype($float_variabel,"integer");
      echo $float_variabel ."<br />";
      settype ($float_variabel,"float");
      echo $float_variabel ."<br/>";
      settype ($float_variabel, "boolean");
   ?>
</body>

</html>


Ouput :

\



c. Casting Tipe Data

    <!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
      "http://www.w3.org/TR/xhtml/DTD/xhtml-strict.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="on" lang="on">

<head>
<tittle>Praktikum 2. tipe data</tittle>
<meta http-equiv="content-type" content="text/html; charsct=utf-8" />
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>

<body>
<?php
  $float­_variabel = 5.26;
  echo $float_variabel . "<br />";
  echo (string)$float_variabel . "<br />";
  echo (int)$float_variabel . "<br />";
  echo (float)$float_variabel . "<br />";
  echo (boolean)$float_variabel . "<br />";
?>
</body>
</html>

Ouput :


Pertanyaan :

1. Apa perbedaan casting dan mengubah tipe data ?
2. Ada berapa tipe data yang dikenal PHP ?
3. Selain fungsi dari is float(), is string(), is int() dan is Bool, sebutkan fungsi dari yang lainnya
    yang berfungsi untuk mengetahui tipe data tertentu ? 
4. Sebutkan 3 syarat penamaan variabel pada PHP ?

Jawaban :
1. Casting adalah cara untuk mengubah tipe data yang mencantumkan tipe data tujuan, sedangkan
    Mengubah tipe data adalah yang secara otomatis diberikan oleh PHP kepada tipe data dari suatu
    variabel tertentu sehingga otomatis nilai akan berubah sendirinya.

2. - Integer
    - Double 
    - Boolean
    - Object 
    - String 
    - Array
    - Null
    - Nill
    - Resource

3. - is Array()
    - is Object()
    - is Resource()
    - is Null

4. - Variabel selalu ditandai dengan $, kemudian diikuti nama variabel yang diinginkan
    -  Hanya ada 3 karakter yang bisa digunakan untuk variabel, yaitu huruf, angka dan garis bawah
    -  Karakter pertama sebuah nama variabel setelah tanda $ dan harus berupa huruf atau garis bawah
    -  Jika nama Variabel lebih dari satu kata maka jangan ada spasi diantara keduanya.

Minggu, 25 Maret 2012

pratikum PBW

Praktikum 1.3 Output

a. print()
- Program ini disimpan didalam ouput a-1.php


<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Output Demo a1</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>


<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
<?php
print ("<h1>ini Judul</h1>");
print ("Saya senang belajar PHP");

?>
</body>
</html>

Ouput :


- Program ini disimpan didalam output a-2.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Output Demo a2</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
<?php
$test = "Saya Senang Belajar PHP";
print ("<h1>ini Judul</h1>");
print "$test";

?>
</body>
</html>


Ouput :


- Program ini disimpan didalam ouput a-3.php

<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Output Demo a3</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>

<?php
$test = "Saya Senang Belajar PHP";
print ("<h1>ini Judul</h1>");
print "”.$test.”";

?>
</body>
</html>

Ouput :

Pertanyaan :
1. Apa perbedaan antara output-d1.php dengan output-d2.php dari segi output yang ditampilkan
ke pengguna?
2. Selain %s, %d dan %f , sebutkan specifier lainnya yang dapat digunakan untuk fungsi output
sprintf dan fprintf.
3. Apa fungsi titik (.) pada skrip output-a3.php pada baris print "”.$test.”"; jelaskan
jawaban anda dengan memberikan contoh lainnya.


Jawab :
1. Ouput-d1 hasil yang sudah di kompile tidak di print di browser tetapi berada di root.
    Sedangkan ouput-d2 pada web Browser di print $34750.00 karena pada program ouput-d2 terdapat pemanggilan harga yaitu echo "$harga"
2. Selain %s, %d, dan %f kita juga dapat menggunakan %i "untuk bilangan integer"
3. Apabila tidak pakai titik maka program akan error, contoh lain bisa seperti ini print print "$test</br>".$test.""; maka ouputnya akan keluar menjadi dua.

Ouput :





Rabu, 07 Maret 2012

Tugas OS 2


Lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu manajemen proses !


-  Melanjutkan atau menunda proses
-  Pembuatan dan juga penghapusan proses pengguna dan system proses
-  Menyediakan mekanisme untuk suatu proses sinkronisasi
-  Menyediakan mekanisme untuk suatu proses komunikasi
-  Menyediakan mekanisme untuk suatu proses deadlock

Senin, 27 Februari 2012

pratikum PBW


Praktikum 1.1 Sintaks Default PHP

Embedded Script

<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Praktikum 1.1 Embedded Script</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />
</head>
<body>
<?php

echo "<h1 align='center'> My First PHP Code</h1> ";
echo "Saya sedang Belajar PHP<br>";
echo "Teknik Informatika Universitas Syiah Kuala<br>";


?>

</body>
</html>

Ouput :





Non Embedded Script

<?

echo "<html>";
echo "<head>";
echo "<title>Praktikum 1.1 Embedded Script</title>";





echo "</head>";
echo "<body>";
echo "<h1 align='center'> My First PHP Code</h1> ";
echo "Saya sedang Belajar PHP<br>";
echo "Teknik Informatika Universitas Syiah Kuala<br>";
echo "</body>";
echo "</html>";

?>

Ouput :






Praktikum 1.2 Komentar dalam PHP


a) Baris Tunggal


<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Komentar Demo 1</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />

</head>

<body>

<?php

//Baris ini tidak akan ditampilkan
//Penulis : Sayed Muchallil
//Praktikum : Pemrograman Berbasis Web
echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; //tag <h1>
//echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";

?>

</body>
</html>



Ouput :



- Sintaks Shell

<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Komentar Demo 2</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />

</head>

<body>

<?php

#Baris ini tidak akan ditampilkan
#Penulis : Sayed Muchallil
#Praktikum : Pemrograman Berbasis Web
echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; #komentar sintaks shell
#echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";

?>

</body>
</html>



Ouput :




b) Banyak Baris

<!DOCTYPE html PUBLIC "//
W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1strict.
dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en">
<head>
<title>Komentar Demo 3</title>
<meta httpequiv="
contenttype"
content="text/html;charset=utf8"
/>
<meta name="generator" content="Geany 0.20" />

</head>

<body>

<?php
/*
Baris ini tidak akan ditampilkan
Penulis : Sayed Muchallil
Praktikum : Pemrograman Berbasis Web
*/
echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>"; /*Komentar multiline*/
/*echo "<h1 align='center'>Ini Adalah Judul</h1>";*/

?>

</body>
</html>


Ouput :



Pertanyaan :
1. Dalam sebuah skrip php, apakah kita boleh diijinkan menggunakan lebih dari satu jenis
    komentar? Jelaskan jawaban anda dengan contoh.
2. Mengapa disebut dengan sintaks shell atau shell syntax untuk yang mengunakan tanda # sebagai
    komentar.
3. Apa yang dimaksud embedded script?



Jawab :

1. Boleh, karena komentar merupakan syntax program yang ditulis.

contohnya :



Ouput : 

2. Karena syntax Shell merupakan shell yang secara umum digunakan dalam system GNU dan   merupakan shell deafault di linux, darwin dan Mac OS.
3. Embedded scipt adalah script PHP yang disisipkan diantara tag ke dokumen HTML.